ANALYSIS OF NON-PERFORMING CREDIT POLICY AT BRI UNIT TOAYA

ANALISIS KEBIJAKAN KREDIT BERMASALAH PADA BRI UNIT TOAYA

Abstract

This study aims to evaluate the credit quality managed by the BRI Unit Toaya and analyze its non-performing credit policies. The research employs a qualitative methodology with a descriptive approach. Primary data was collected through interviews with key credit debtors, complemented by observations. The findings reveal that the credit quality at the BRI Unit Toaya showed an upward trend from 2018 to 2022, maintaining its position within the healthy category. The non-performing credit policy at the BRI Unit Toaya involves restructuring measures such as extending repayment periods and deferring principal and interest payments tailored to the underlying causes affecting debtors while adhering to the 5C criteria.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kualitas kredit yang disalurkan BRI Unit Toaya dan menganalisis kebijakan bermasalah kredit pada BRI Unit Toaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitan ini adalah data primer dengan melakukan wawancara terhadap debitur kredit kunci penelitian. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara. Adapun yang menjadi lokasi penelitian yaitu Pada Bank BRI Unit Toaya.Hasil penelitan menunjukkan bahwa kualitas kredit yang disalurkan BRI Unit Toaya dari tahun 2018 sampai dengan 2022 cenderung naik tetapi masih dalam kategori sehat,Kebijakan kredit bermasalah pada BRI unit Toaya dilakukan dengan cara Restrukturisasi perpanjangan jangka Waktu dan tertundanya pembayaran pokok dan bunga sesuai dengan faktor penyebab debitur kredit dengan tetap memperhatikan kriteria 5C.